Relaku menanti….
Walaupun seribu tahun lagi,
Nyanyian, lagu suara hati
Anak muda, dialun gelombang
Cinta, kasih dan sayang
Dibuai, diulit rindu
Tidur tak lena, makan tak lalu !

Relaku menanti….
Sabar menunggu, kekasih datang
Ingin melihat wajah kesayangan,
Senyumannya merekah,
Terhias indah,
Kubiarkan lidahku kelu,
Menatap seri wajahmu !

Relaku menanti….
Di bawah terik sinar mentari,
Panas dan hujan, tak kupeduli
Masih setia menunggu,
Di pelabuhan rindu,
Kulihat, ombak beralun memutih
Mengintai, dirimu kekasih !

Relaku menanti….
Menunggu pelangi bertandang,
Menghiasi langit petang,
Indahnya warna-warni;
Rimba kelamku kembali cerah,
Kasih, rinduku, terukir megah
Sungainya mengalir tenang !

Relaku menanti….
Walaupun seribu tahun lagi,
Simfoni lagu rindu,
Memuja, memujimu kekasih
Kubisikkan, berkumandang selalu
Tersirnalah rasa sepi,
Resah-gelisah !
Hari jumaat yang lepas seorang teman ada menghubungiku..bercerita perihal kehidupannya,
bercerita kisah hati dan impian yang tidak kesampaian..mungkin dia senang untuk berkongsi segala cerita denganku...
aku sekadar mendengar setiap keluh kesahnya, aku mahu tahu duduk sebenar cerita itu sebelum aku mula untuk
meyuarakan segala apa yang boleh aku kongsikan bersamanya..

 Bercerita mengenai kisah cintanya yang di khianati..bilamana semua yang terbaik telah diberikan dalam perhubungan,
telah mencuba menjadi seorang yang cukup setia namun akhirnya dia ditinggalkan tanpa suatu alasan yang pasti. Siapakah yang tidak bersedih, siapa pun pasti kecewa pabila hubungan yang sudah sampai ke pengetahuan keluarga yang cuma menunggu masa untuk bersatu dalam ikatan pertunangan namun semua itu hanya tinggal angan-angan..
Pabila ada yang lebih baik cuba mendekati lantas dengan sewenangnya si dia yang setia itu ditinggalkan keseorangan..
alasan sering diberikan mencari sebab untuk memutuskan hubungan..

Sayang...jangan biarkan air mata itu terus mengalir..saat si dia pergi meninggalkan dikau bersabarlah menghadapi
situasi genting sebegini..Redhakan segala apa yang berlaku..Yakinlah sesuatu yang lebih baik sudah sedia menunggumu dihadapan...  Aku tahu betapa dia perlukan kekuatan untuk bangkit semula dari kegagalan masa lalu, aku tahu dia perlukan sesorang untuk mendengar segala apa yang di rasakan. Ia bukan semudah apa yang kita fikirkan.
Luahkanlah segala rasa kecewa di lubuk hatimu..buang semua kisah kenangan engkau bersamanya..

Kita tidak boleh menilai hati seseorang itu dari luaran, kita tidak tahu apa sebenarnya yang ada jauh dilubuk hatinya.
Adakah benar memberikan cinta seikhlasnya ataupun sekadar memberi sedikit cuma rasa itu. Usah memberikan sepenuh cinta pada makhluk yang bernama manusia, kelak kau akan kecewa.
Berikan sepenuhnya cinta itu pada Tuhanmu..kerana jika kita mengejar cinta Allah pasti kita jua kan memiliki cinta
manusia.

Pada saat ini pasti macam-macam yang bermain dibenakmu, aku tahu..pasti dikau kecewa pasti dikau tidak boleh menerima suratan ini pasti engkau masih mengharapkan dia kembali kepadamu. Sudahlah..cukuplah.. berhenti berharap pada orang sebegitu!!! Engkau perlu tahu engkau perlu syukuri bilamana Allah tunjukkan kecurangan nya di masa sekarang saat perhubungan antara kamu masih ditahap ini.. Itulah sebenarnya hikmah tersembunyi kenapa kamu
di takdirkan untuk tidak bersama agar kelak di masa akan datang engkau tidak kecewa.

inilah yang dinamakan asam garam kehidupan..walaupun kita telah merancang segalanya dengan rapi namun andai Yang Maha Esa tidak mengizinkan..semua itu tidak mungkin akan berlaku.Allah adalah sebaik-baik perancang untuk setiap hambanya..harus pasrah, harus redha kena kuatkan diri menghadapi hari-hari yang mendatang.

21:40 | 0 Comments

~Dahulu~

engkaulah pelengkap hidupku yang tidak sempurna ni....
engkaulah tempat aku mengadu,bermanja dan engkau tidak pernah jemu melayan kerenahku...disaat aku terjatuh engkau datang dan menghulur tanganmu lalu aku menyambutnya serta engkau memberikan aku semangat yang baru untuk meneruskan liku-liku hidup ini...harapan yang menggunung aku sandarkan padamu...akan tetapi kini semuanya hilang dengan sekelip mata...ternyata apa yang ku ramalkan adalah benar belaka semuanya...semenjak engkau mengenali dia aku kau tinggalkan begitu saja tanpa mempeduli hati dan perasaan...padamu akulah punca segala-galanya..engkau bagaikan sudah tidak mengenali diriku...biarlah aku yang dihina,dicaci,dikeji oleh mereka yang tidak tahu apakah yang sebenarnya berlaku...aku menerima dengan hati yang redha...mungkin inilah takdirku yang telah dicatatkan...sedikit pun aku tidak menyalahkan takdir @ sesiapa sahaja...diriku seumpama sebatang lilin yang akan menerangi disaat kegelapan..lalu aku akan dibuang begitu sahaja sesuka hati...hidupku kembali gelap tanpa cahaya,sunyi tanpa berteman,menangis sendirian,ketawa sendirian....terima kasih ku ucapkan padamu kerana engkau pernah benarkan aku bertahta dihatimu walaupun ianya hanyalah sementara namun aku bahagia..kini aku mendoakan agar engkau berbahagia bersama dia yang engkau puja...aku bahagia seandainya engkau bahagia..bagiku biarlah aku melihat kebahagiaanmu dari kejauhan ini...selamat tinggal..selamat tinggal sayang.....

16:53 | 0 Comments

Salam Sayang dariku Untukmu wahai cinta,

Aku bukan penyair cinta, malah bukan penggubah bicara,
walau tidak seindah bahasa, namun inilah kata-kata yang lahir dari jiwa...
hanyalah buatmu...


wahai cinta...terlebih dahulu, ku pohon sejuta kemaafan seandainya bingkisan luka
yang aku layarkan mengganggu ketenangan danau hatimu.....
Bukan niatku, malah bukan mahuku mengganggumu setelah sekian lama aku
menganyam sengketa yang aku sendiri tidak tahu puncanya.
Bukan Mahuku...bukan Juga Niatku.

Cinta...
Pahit, perit dan pedih seluruh jiwa dan perasaanku. dirimu tahu kenapa?
Aku tidak menyangka, begini akhirnya penghujung hubungan cinta kita..
Sengketa yang telah menyakiti hati kita. aku tahu,
aku punca segalanya yang berlaku....aku menyakitimu,
merobohkan kepercayaanmu malah menyeksakan jiwamu.
namun harga yang harus aku bayar kini,
tidak mampu untukku tanggung kerana sesungguhnya,
jiwa yang menjerit menyebabkan seluruh hati ini sakit.

Kasih...
Walau hanya dalam mimpi, dirimu tidak pernah lekang dari sanubari.
setiap kata yang terlukis, hanya berbicara tentang dirimu...
engkau tahu mengapa? kerana cintaku tiada duanya...
Mungkin sikap tidak ambil endah aku selama ini yang memakan diri.
Sehinggakan engkau bertekad untuk tidak menyelesaikan keadaan yang semakin kusut ini.
Tahukah engkau wahai kasih...betapa rapuhnya jiwa aku saat aku sedar yang kita semakin jauh dan semakin jauh.

Bintang Hati...
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi.
Mungkin juga bukan jodoh kita untuk bersama.
Aku tahu engkau sudah menelan banyak kesabaran selama engkau menjadi bintang hatiku.
Engkau layan segala kerenah manja yang terkadang
aku rasa engkau turut bengang dan sengal untuk melayannya.
Tapi apa dayaku. aku hanya insan biasa yang tidak lepas dari melakukan kesilapan.
kebanyakkan manusia yang tidak suka akan kebahagiaan kita agaknya.
Sedih? memang aku sedih... terlalu sedih.

Andai bulan bicara....
Aku sudah cuba untuk memperbaiki keadaan agar kita sama-sama membina
semula ikatan cinta yang hampir terlerai. tetapi aku tahu hatimu.
Engkau terluka dan dan kecewa dengan tindakan aku yang telah mengabaikan perasaanmu.
Maafkan aku sayang...Tidak dapat aku ungkapkan dengan kata-kata betapa aku terlalu mencintaimu..
Andai bulan bisa bicara,
pasti akan aku minta pertolongannya untuk mengkhabarkan
rasa jiwa yang penuh dengan gelodak cinta ini....

Senyumlah Hati...
Kita semakin jauh..pergi dan tanpa berpaling lagi. Siapa yang harus dipersalahkan
seandainya keadaan tidak memihak kepada kita. Cuma apa yang aku rasa kini,
rasa takut kehilangan yang aku rasa semakin dekat di hati.
Aku Takut kehilangan sesuatu yang tidak pernah aku terfikir untuk hadapinya...
Senyumlah hati, jangan biarkan dukaku ini menghapus sinar kegembiraan di wajahku..
Jangan biarkan aku terus hanyut melayan rasa duka yang tidak bersempadan.

Pintaku Yang terakhir
"Inginku pandang wajahmu, di setiap ketika, tiada jemu biarpun terluka.
Ingin dibelai selalu, bagaikan waktu dulu...rasa bahagia dalam dakapanmu....
Ku rindu wajah dan senyumanmu... memberiku cahaya di dalam setiap mimpi-mimpiku...
kau pergi, membawa hati ini.... tinggalkan ku sendiri, dalam sepi.................."
Aduh... sedih aaaaa.... Semuanya berpunca dari sikap aku yang tidak
menghargai malah mengenepikan insan yang banyak membakar semangatku selama ini..

Maafkan Aku...
Aku pasti akan baiki segalanya jika diberi peluang untuk memperbetulkan kesilapan...
Maafkan aku....Tapi.. andai ditakdirkan bukan jodoh kita..
Izinkan selamanya namamu dihati...



09:08 | 0 Comments


Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..
Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..

09:07 | 0 Comments


Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!

About